Pernahkah kamu mendengarkan ceramah dari orang-orang ternama? Ceramah dari tokoh masyarakat atau ceramah dari siapa pun?Di mana kamu menyimaknya? Di sekolah, di tempat-tempat umum atau di tempat yang khusus diperuntukkan ceramah? Bagaimana perasaanmu setelah mendengarkan ceramah? Senang atau terharu? Apa kira-kira isinya? Melalui materi berikut, kamu diperkenalkan dengan cara menganalisis informasi dalam ceramah.

Kamu selalu mendengarkan ceramah dalam kegiatan sehari-hari, seperti di sekolah, di kampus, atau di tempat resmi yang lain. Ceramah yang kamu dengarkan ada yang bersifat umum dan ada pula yang bersifat khusus. Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk. Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, di mana saja. Tidak ada persyaratan khusus, waktu tidak dibatasi, dan siapa pun boleh melakukannya. Ceramah dapat dilakukan dengan kreatif dan inovatif, seperti dalam seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan.

Ceramah dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Ceramah Umum

Merupakan ceramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak umum atau masyarakat luas. Dalam ceramah umum, hal-hal yang disampaikan sangat cocok bagi audiensi yang tua ataupun muda. Materinya juga tidak ditentukan, tidak harus sesuai dengan acara.

2. Ceramah Khusus

Merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasihat- nasihat kepada khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang lainnya. Dalam ceramah khusus, ada batasan-batasan tertentu, seperti tipe audiensi yang diinginkan dan cakupan materi ceramah. Contoh ceramah khusus: Peringatan hari besar Islam, seperti Isra Mikraj, Maulid Nabi Muhammad saw., dan hari besar yang lain.

Baik dalam ceramah umum maupun ceramah khusus terjadi penyampaian informasi. Ciri informasi yang disampaikan dalam ceramah 1.adalah sebagai berikut:

1. Harus jelas.

2.Harus lengkap.

3 Harus lugas.

4. Harus logis.

5. Mudah dipahami.

Informasi yang disampaikan dalam ceramah, baik berupa rekaman maupun berupa tulisan, merupakan informasi yang sarat makna. Baik berupa rekaman maupun tulisan, teks ceramah dapat dianalisis dan diidentifikasi sesuai dengan jenis informasinya.

Contoh teks ceramah

Selamat pagi, salam sejahtera buat kita semua.

Saudara yang saya hormati, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rida-Nya kita dapat bertemu pada pagi hari ini tanpa halangan suatu apa pun. Mudah-mudahan nikmat yang diberikan kepada kita menjadikan kita mampu bersyukur. Pada pagi hari ini, saya akan menyampaikan pentingnya kita berakhlak baik dan mulia.

Saudara-saudara yang saya hormati, marilah kita melihat hal yang paling mendasar dalam diri kita, yaitu "pendidikan

Dalam era pendidikan saat ini, pendidikan moral sangat dibutuhkan bagi generasi kita. Moral yang baik akan menuntun kita pada akhlak yang baik. Banyak contoh yang dapat kita lihat. Orang-orang yang bermoral baik, berintelektual baik, akan berperilaku baik. Saudara-saudara yang saya hormati, tugas kita semua untuk membina, menanamkan moral yang baik kepada generasi muda kita saat ini. Salah satu cita-cita para pendahulu kita adalah mempunyai moral yang baik dalam kehidupan berkeluarga, berbangsa, dan bernegara. Dengan kata lain, bermoral baik dalam segala hal. Ya, dalam segala hal. Karena apa?

Dengan bermoral yang baik, pola tingkah laku kita akan terarah. Dengan bermoral yang baik, semua menjadi indah, dan suatu saat negara akan menjadi makmur dan sejantera.

Saudara-saudara yang saya hormati, sebagai generasi muda penerus cita-cita mulla para pendahulu kita ini, seharusnya kita bekerja keras. Kelak, kita akan menjadi pengganti tiang penyangga sang Saka Merah Putih Indonesia, menggantikan tiang yang sudah rapuh. Dalam hal menyangga sang Saka, pengetahuan diperlukan agar sang Saka bisa ditempatkan di tempat yang layak. Sementara itu, moral dibutuhkan agar sebagai tiang penyangga tidak mudah rapuh.

Belum lagi sekarang rintangan datang menghadang. Jadi, sulit mempertahankan kekukuhan tiang penyangga. Akan tetapi, tetaplah kembangkan moralmu! Perbanyak ilmumu! Kobarkan semangat! Tumbuhkan semangat patriotisme, semangat nasionalisme! Semangat generasi muda! Semangat yang bermoral! Semangat generasi pembawa perubahan!

Demikian yang dapat saya sampaikan. Atas perhatian Saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Penilaian didasarkan pada kriteria tertentu. Penilaian ceramah dapat dibuat dengan rubrik sebagai berikut:


Kegiatan

Penilaian

Tanggapan

Pengantar

83

Secara isi baik, secara bahasa teks ini menggunakan kalimat yang santun.

Isi

78

 

Materi yang disampaikan sudah baik, tetapi kurang terperinci. Contoh perilaku yang mencerminkan akhlak yang baik masih kurang dielaborasi.

Penutup

80

Sudah disampaikan dengan baik. Bagian yang belum ada adalah simpulan.

Mengingat banyaknya persoalan kehidupan yang harus diselesaikan dalam diri kamu, dari persoalan keluarga, persoalan masyarakat, hingga persoalan negara, dari persoalan yang kecil hingga ke persoalan besar, ceramah menjadi dibutuhkan. Hal ini terutama untuk mengingatkan/ memberi nasihat kepada kita. Namun, ceramah-ceramah yang disampaikan itu sebaiknya berisi informasi-informasi yang bermanfaat.

Memang, perbedaan pandangan terhadap suatu persoalan, seperti terhadap pentingnya kenaikan upah, pendidikan karakter di Indonesia, atau rusaknya lingkungan hidup, sering terjadi dan tidak bisa dihindari dalam kehidupan kamu. Dalam hal ini, kamu membutuhkan ceramah dari pembicara-pembicara yang kompeten. Dengan mendengar dan menyimak ceramah mereka, kita diharapkan dapat menyikapi masalah- masalah yang dihadapi dengan arif dan bijaksana.

Adapun manfaat ceramah adalah sebagai berikut:

Dari segi pembicara:

  1. melatih keterampilan berpikir,
  2. melatih mental, dan
  3. meningkatkan keterampilan berbicara.

Dari segi pendengar:

  1. memberi wawasan luas berkaitan dengan informasi yang disampaikan oleh pembicara, dan
  2. memberi gambaran kepada pendengar mengenai luasnya suatu persoalan serta jalan keluarnya.

Sementara itu, ciri-ciri ceramah adalah sebagai berikut:

1. Ada seorang pembicara dan sekelompok pendengar yang sudah dipersiapkan.

2. Ada ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan).

3. Ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh pembicara/penceramah.

4. Ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjelaskan isi/materi ceramah.

 

Teks Ceramah Bertema:

Pergaulan Remaja

Selamat pagi, salam sejahtera buat kita semua.

Puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena tidak henti-hentinya memberikan kita rahmat serta nikmat-Nya.

Para hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai.

Remaja adalah masa saat kita dihadapkan dengan banyak tantangan dan masalah. Pada usia remaja, segala hal negatif sangat dekat dengan kita. Di sini, kita dituntut untuk dapat memilih serta memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Jangan pernah salah dalam memilih dan jangan asal-asalan dalam menentukan pilihan.

Pada masa remaja, kita akan melewati banyak godaan serta iming-iming yang sejatinya hanya akan menjerumuskan kita ke dalam marabahaya. Mari, senantiasa membuka diri dan waspada akan setiap hal buruk yang mengintai kita.

Pergaulan adalah salah satu bagian dari perjalanan sebagai remaja yang harus selalu kita perhatikan. Kesalahan dalam bergaul akan mengakibatkan kita jatuh dan akibatnya memupus semua harapan dan cita-cita yang telah kita rencanakan. Kita harus mampu mempertahankan apa yang menjadi impian kita. Mari terus menjadi diri yang kukuh dan tahan terhadap segala macam godaan. Ingat pesan bapak/ibu kita bahwa dalam perjalanan yang panjang untuk mengejar impian, di depan kita banyak sekali hal yang akan membelokkan kita kalau tidak waspada.

Remaja harus selalu berperilaku sehat. Hindari cara bergaul dengan orang atau teman yang salah. Tidak semua dari apa yang kita lihat dan yang ditawarkan kepada kita baik adanya. Amalkan pola hidup dan cara berpikir yang sehat agar kita terus bisa berada di jalan yang lurus. Banyak hal yang bisa menjerumuskan kita ke dalam sebuah kondisi yang buruk, salah satunya ketika kita terlibat dalam bentuk pergaulan yang keliru.

Bagaimana semestinya kita dalam bergaul? Bagaimana etika pergaulan yang harus selalu kita jaga? Kita sebetulnya tahu mana pergaulan yang sehat dan mana pergaulan yang tidak sehat. Tapi. dalam kenyataan, kita tidak dapat menahan godaan hawa nafsu, yaitu egoisme kita sendiri serta kecenderungan menikmati kesenangan sesaat. Jangan Dlarkan diri Kita hanyut dalam kenakalan dan pergaulan yang tidak sehat. Jangan pernah menyerah untuk kembali ke jalan yang benar Mari terus membuka mata hati kita bahwa tidak semua dari apa yang kita lihat pantas untuk kita sentuh dan nikmati.

Sebagai remaja yang baik yang menjadi harapan Bapak/lbu serta bangsa, teruslah berupava untuk menghindarkan diri dari berbagai tindakan bermasalah. Mari senantiasa memberikan prioritas terhadap cara bergaul yang baik, karena ini sikap awal untuk menggapai impian.

Mari kita melakukan introspeksi diri, sudahkah kita menjadi remaja yang baik. Sudahkan kita bergaul dengan tata cara serta etika yang baik. Sudahkah kita terbiasa menghindari bentuk pergaulan yang keliru. Sudahkah kita menjadi remaja yang sesuai dengan harapan orang tua.

Para hadirin beserta teman-teman yang saya Cintai.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga hal yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini mampu memberikan mantaat bagi para remaja khususnya, pemuda dan pemudi harapan bangsa. Semoga kamu, selaku remaja yang menjadi harapan bagi orang tua, selalu mampu menjaga akhlak dan terhindar dari hal-hal negatit, seperti salah dalam pergaulan.

TUGAS:

1. Perhatikan teks ceramah "Pergaulan Remaja" tersebut. Berilah tanggapan mengenai penggunaan bahasa dan isi informasi yang disampaikan pembicara meliputi:

a. Pengantar,

b. Isi dan

c. Penutup

 

Kegiatan

Penilaian

Tanggapan

Pengantar

...

...

Isi

...

...

Penutup

...

...

 

NB:

1. Catatlah materi tersebut di buku catatanmu

2. Kerjakan tugas dibuku latihanmu dan dikumpulkan ketika ada pertemuan tatap muka.