Maka anakanda yang mulia baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya.
|
1. Kata yang mulia baginda" dalam penggalan hikayat di atas menggunakan majas.
a. antonomasi
b. metafora
c. hiiperbola
d. simile
e. personifikasi
2. Kata arkais yang bercetak tebal pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
a. diusir
b. diperintah
c. diminta
d. diizinkan
e. dipanggil
3. Nilai yang terkandung dalam penggalan hikayat di atas adalah..
a. nilai agama
b. nilai sosial
c. nilai estetika (keindahan)
d. nilai edukasi (pendidikan)
e. nilai budaya
4. Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan unsur penceritaan berciri...
a. cerita yang dibuat-buat oleh pengarangnya
b. kepandaian dan kecerdasan tokoh-tokohnya
c. kesaktian dan keunggulan ceritanya
d. kemustahilan dan kesaktian tokoh-tokohnya
e. kemustahilan dan kepandaian tokoh-tokohnya
5. Bacalah hikayat berikut!
Maka kata Indera Bangsawan, "Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja Sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
|
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah...
- Basmilah jika melihat kejahatan
- Jangan menyombongkan diri
- Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
- Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
- Bersyukurlah jika mendapat pertolongan
6. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ...
- kekacauan penduduk akibat hasutan
- ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
- kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
- kekejaman raja terhadap rakyatnya
- keadilan seorang raja kepada rakyatnya
7. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata.....
- diam, dan tuan
- daripadanya dan merebut
- raja dan tamasya
- rimba dan akal
- hamba dan buraksa
8. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya, menggunakan kata.....
- diam, dan tuan
- daripadanya dan merebut
- raja dan tamasya
- rimba dan akal
- hamba dan buraksa
9. Bacalah penggalan hikayat berikut!
Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.
|
Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah...
a. sosial
b. moral
c. budaya
d. agama
e. pendidikan
10. Berikut ini merupakan kata-kata klise yang tidak digunakan dalam cerita sastra Melayu Klasik
a. maka inilah suatu bidal Melayu
b. patik, tuan, hamba
c. kata siempunya cerita
d. pertama-tama
e. hatta tatkala
NB : Silakan jawab dan salin dibuku latihanmu dan dikumpulkan ketika ada pertemuan tatap muka.
0 Komentar