- Kata serta Frasa Verba dan Nomina
Jenis kata dan kelompok kata (frasa) yang dominan digunakan dalam sebuah teks laporan hasil observasi adalah verba (kata kerja) dan nomina (katabenda). Untuk memahami hal tersebut, kamu harus mengetahui perbedaan antara kata dan frasa. Kata berbentuk morfem atau morfem bebas, yaitu satuan bahasa terkecil (dapat memiliki arti maupun tidak) yang bersifat bebas. Frasa merupakan gabungan beberapa unsur namun tidak melebihi batas fungsi. Artinya, sekalipun terdiri atas beberapa unsur namun hanya memiliki satu fungsi dalam sebuah kalimat. Selain itu, frasa merupakan kelompok kata yang nonpredikatif, atau tidak menduduki subjek dan predikat.
Perhatikan contoh identifikasi kata benda dan frasa benda dalam teks:
- Nomina
Baca kembali teks laporan observasi tentang Wayang pertemuan sebelumnya :
Paragraf |
Kata |
Frasa |
1 |
Wayang |
Seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli indonesia |
|
Sebagai pertunjukan bayangan boneka tersohor dari Indonesia |
|
Sebuah warisan mahakarya dunia yang tidak ternilai dalam seni bertutur |
||
UNESCO |
Lembaga yang mengurusi kebudayaan dari PBB |
|
|
Para wali songo |
|
|
Penyebar agama Islam di Jawa |
|
|
Wayang kulit |
|
|
Wayang wong atau wayang orang |
|
|
Wayang golek atau wayang boneka |
|
|
Penjenisan tersebut |
|
|
Penggunaan bahan wayang |
|
|
Wayang yang ditampilkan atau diperankan oleh orang |
|
|
Wayang yang menggunakan boneka kayu |
Berdasarkan analisis kata dan frasa dapat dinyatakan bahwa pada paragraf pertama teks di atas banyak digunakan frasa nomina, Sementara itu, frasa verba pada paragraf pertama teks di atas hanya ada satu, sedangkan yang lainnya berupa kata. Dengan demikian, nomina yang berfungsi sebagaisubjek atau objek pada paragraf pertama teks di atas banyak menggunakan frasa, sedangkan predikat banyak menggunakan kata.
2. Afiksasi
Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa kata dasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah kata yang telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), dan pemajemukan ketika digunakan.
Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah jenis. yang Misalnya, kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jika mendapat imbuhan. Contoh, kata "minum" (verba) mendapat imbuhan"- an menjadi "minuman" (nomina).
Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhan me(N)-, be(R)-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, kata dasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhan pe(N)-, pe (R)-, -an, atau terkadang ke-an.
No. |
Kata Berimbuhan |
Jenis |
Imbuhan |
Kata Dasar |
1. |
disebut |
verba |
di- |
sebut |
2. |
menakutkan |
verba |
me(N)-kan |
takut |
3. |
kemampuan |
nomina |
ke-an |
mampu |
4. |
getaran |
nomina |
-an |
getar |
5. |
menyusui |
verba |
me(N)-i |
susu |
6. |
berasal |
verba |
be(R)- |
asal |
7. |
mengisap |
verba |
me(N)- |
isap |
8. |
menggigit |
verba |
me(N)- |
gigit |
9. |
gigitan |
nomina |
-an |
gigit |
10. |
penelitian |
nomina |
pe(N)-an |
teliti |
3. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Setelah mengidentifikasi verba di atas, kamu menemukan beberapa verba yang digunakan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan objek. Tulislah masing-masing 5 contoh kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan 5 contoh kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif.
Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang adalah sebagai berikut.
a. Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai. warisan budaya asli Indonesia.
b. Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh.
c. Wayang wong (bahasa Jawa yang berarti 'orang) adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang.
d. Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket).
Kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut.
- Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai dengan kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengannama cempurit yang terdiri atas tuding dan gapit.
- Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak, seperti gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon, dan sebagainya.
c. Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng.
d. Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu, ada juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya
mirip dengan wayang golek.
4. Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa, yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat (predikatif). Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal.
Berikut adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam pola:
- Ada beragam jenis topeng di museum ini.
S P K
- Kelelawar merupakan hewan unik.
S P Pel
- Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit.
S P O K
Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks atau majemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam kalimat majemuk setara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yang membentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebut klausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (setara), sedangkan kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (bertingkat).
Cermatilah contoh kalimat kompleks di bawah ini.
Kalimat kompleks setara:
a. Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan
K S P Pel Kk
mendidik
Pel
b. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari.
S P K Kk P K
Kalimat kompleks bertingkat:
a. Keberadaan D'topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut
S P K
karena / kedua tempat ini/ berada/ di satu tempat yang sama.
Ks S P K
b. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah
Kak S P
wayang golek / yang / mempertunjukkan / boneka kayu.
O
wayang golek/ yang/ mempertunjukkan / boneka kayu.
O S P O
Ket:
O : Objek
S : Subjek
P : Predikat
K : Keterangan
Kk : Konjungsi koordinatif
Ks : Konjungsi subordinatif
Kak : Konjungsi antar kalimat
TUGAS:
- Catatlah materi di atas dibuku catatanmu.
- Jawablah latihan dibawah ini dibuku latihanmu.
Analisislah afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di bawah ini:
No. |
Kata Berimbuhan |
Jenis |
Imbuhan |
Kata Dasar |
1. |
pertunjukan |
Nomina |
pe(R)-an |
tunjuk |
2. |
menguasai |
|
|
|
3. |
berbeda |
|
|
|
4. |
bereproduksi |
|
|
|
5. |
dikenal |
|
|
|
6. |
membantu |
|
|
|
7. |
menjauhkan |
|
|
|
8. |
menunjukan |
|
|
|
9. |
mengobati |
|
|
|
10. |
disaring |
|
|
|
11. |
bagian |
|
|
|
12. |
keunikan |
|
|
|
13. |
keadaan |
|
|
|
14. |
makanan |
|
|
|
15. |
penglihatan |
|
|
|
16. |
mengeluarkan |
|
|
|
17. |
pendengaran |
|
|
|
18. |
penciuman |
|
|
|
19. |
pemakan |
|
|
|
20. |
perdesaan |
|
|
|
- Latihan dikumpulkan ketika ada pertemuan tatap muka.
48 Komentar
Nama:ayu nur habibah
BalasHapusKelas:Xa
Ket:hadir
Muhammad Raffi nor syiam xa
BalasHapusSilviana
BalasHapusKls xa
Ket: hadir
Nama:ani anggraini
BalasHapusKls :xb
Ket :hadir
Nama: Deny Pradita
BalasHapusKelas:xb
Ket:hadir
Nama :melsi auliantri
BalasHapuskls :X.a
ket :hadir
Nama:timbul suryani
BalasHapusKelas:XC
Ket:hadir
Nama: Dimas Andrean
BalasHapusKls:Xb
Ket:Hadir
NAMA:PUJA LESTARI PUTRI
BalasHapusKLS:XA
KET:HADIR
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama:yutina Dian Sari Zebua
BalasHapusKls:xb
Ket:hadir
Nama:ego prastio
BalasHapusKls:Xb
Ket:hadir
Nama: indari Agustina
BalasHapusKls:xb
Ket:hadir
Nama : dame ria
BalasHapusKelas : xa
Ket: hadir
Nama:Khoirul anam
BalasHapusKls:xa
Ket:hadir
Rido Saputra
BalasHapusKls:Xa
Ket:hadir
Rahayu khoiril fajri
BalasHapusXa
Hadir
Nadia yustiana butar Butar
BalasHapusKls :10 b
Nama: Uswatun Nabila
BalasHapusKls :XB
Hadir
Nama : Tiza irpana
BalasHapusKls : Xa
Ket : hadir
Nama:Januar
BalasHapusKelas:Xb
Ket:Hadir
Yuliana Tantri
BalasHapusXa
Hadir
Nama: trivianna Limbong
BalasHapusKls: XA
Ket : hadir
Jeni Pramudya
BalasHapusXa
Hadir
Nama : Erin Julita
BalasHapusKelas : XB
ket. : hadir
Nama :Okta Ramadani
BalasHapusKls:xc
Ket:hadir
Nama urdiansyah
BalasHapusKls Xb
Ket hadir
Deriirawan
BalasHapusXc
Hadir
Rahma Zulviana
BalasHapusXb
Hadirr
Resa rusadi
BalasHapusXa
hadir
NAMA: SELPI ARIANTI
BalasHapusKELAS:XA
KET: HADIR
Nama:Rendi setiawan Saragih
BalasHapusKls:XB
Ket:hadir
Nama:Nanik nur aidah
BalasHapusKelas:XA
Ket:hadir
Nma:Tri yuliana
BalasHapusKls:xb
Ket:Hadir
Pebri Salsabila
BalasHapusXA
Ket:Hadir
Marsono
BalasHapusXa
Hadir
Nama:Enjel Br Nainggolan
BalasHapusKelas:Xa
Ket:Hadir
Nama: ari sahputra
BalasHapusKls: X A
HADIR
Nama:Fran FebriHatma
BalasHapusKelas:XA
Ket :Hadir
Nama:Rian Andri Ansah
BalasHapusKls:Xa
Ket:hadir
peredi peradana xa. hadir
BalasHapusNama:Indah putri cahaya Ritonga
BalasHapusKls :xc
Ket :Hadir
Reni Atia
BalasHapusXA
Hadir
Nama:Nurul izzati
BalasHapusKls:Xb
Ket:Hadir
Nama: Sonia sasma duwita
BalasHapusKls:Xb
Ket: hadir buk
Nama : ike nurfaisyah
BalasHapusKls : xb
Ket : hadir
Nama:Bagus nur habibi
BalasHapusKelas : xb
Ket :hadir
Sinta wulandari
BalasHapusXa
Hadir